Kacang Nasi

Kacang nasi merupakan tanaman kacang-kacangan yang diduga dibudidayakan pertama kali di Indo-Cina dari persilangan balik kerabat liar Vigna umbellata var. gracilis. Kerabat liar ini tersebar dari bagian Selatan Cina, bagian Utara Vietnam, Laos, Thailand, Myanmar, sampai India. Nama ilmiah kacang nasi adalah (Vigna umbellata (Thunb.) Ohwi & H. Ohashi (periksa nama ilmiah, sinonim, dan klasifikasi di GBIF Data Portal, ITIS, dan The Plant List), sedangkan nama umumnya adalah kacang uci (Indonesia), sedangkan nama umumnya adalah kacang uci (Indonesia), rice bean, red bean, atau lazy-man pea (Inggris). Di Indonesia tanaman ini dibudidayakan terutama di kawasan beriklim kering. di Timor dibudidayakan secara tumpangsari dengan jagung dan labu pada perladangan tebas-bakar, bersama dengan kacang tunggak.

Herba setahun melilit, batang langsing dan mudah melekuk, 1 m atau lebih, berambut panjang halus pada saat masih muda, kemudian tidak berambut. Daun berselang-seling, panjang tangkai daun 5-10 cm; daun tangkai bertangkai di tengah, berbentuk menyerupai lanset atau bulat terlur sampai menyerupai lanset, panjang 10-15 mm; daun beranak daun tiga, helai anak daun membulat telur atau bulat telur melanset, tepi daun biasanya rata, tetapi helai anak daun tengah dapat berlekuk pada kedua sisi dan helai anak daun pinggir berlekuk pada sisi luar, 5-10 cm x 2,5-6 cm, menyerupai membran, agak berambut pendek sampai tidak berambut. Perbungaan malai tegak pada ketiak daun, panjang sumbu 5-10 cm, panjang tangkai sampai 20 cm, berisi 5-20 bunga. Bunga kuning cerah, 2-3 bersama-sama, diamater sampai 2 cm, bertangkai bunga pendek, dengan daun tangkai bunga besar. Kelopak menyerupai lonceng, bergerigi menyegitiga, panjang 3-4 mm; mahkota terdiri atas standar membulat berukuran kira-kira 1,5 cm dengan ujung melekuk dalam ke dalam, sayap membulat telur sungsang, dan lunas. Polong panjang dan langsing, bagian ujung melengkung ke arah dorsal, tidak berambut, 6-13 cm x 0,5 cm, berisi 10-16 biji. Biji membulat sampai sangat memanjang, agak menyerupai bentuk trapesium, 3-10 mm x 2,5 mm, permukaan halus, warna bervariasi, berbercak atau tidak.

Kacang nasi terutama dimanfaatkan biji keringnya dengan cara direbus bersama jagung dan sayuran lain atau dimakan bersama nasi. Polong muda, pucuk, dan kecambah dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Tanaman kacang nasi merupakan penambat nitrogen dan dapat digunakan sebagai penutup tanah atau sebagai pupuk hijau.

Daun dan bunga kacang nasi

Bunga kacang nasi

Polong kacang nasi

Biji kacang nasi