Tanaman Kampung: Lokuat

Lokuat merupakan tanaman buah-buahan dari famili Rosaceae, berasal dari Cina bagian tengah (Provinsi Chongqing and Hubei ). Tanaman ini diintroduksi mula-mula ke Jepang dan kemudian ke berbagai negara lainnya, termasuk ke Indonesia. Di Provinsi NTT, tanaman ini banyak ditemukan di dataran tinggi wilayah Kabupaten TTS. Nama ilmiah tanaman ini adalah Eriobotrya japonica (Thunb.) Lindl. (periksa nama ilmiah dan sinonimi, periksa klasifikasi). Nama umum tanaman ini dalam bahasa Inggris adalah loquat, japanese medlar, japanese plum, dan Chinese plum, sedangkan di Cina disebut "pipa".

Pohon kecil sampai sedang, selalu hijau, tajuk membulat, batang pendek, cabang muda berambut tebal halus, tinggi 5-10 m, umumnya lebih kecil, hanya 3-4 m. Daun berselang-seling, tunggal, berbentuk elip-lanset, 12,5-30 cm x 7,5-10 cm, bertekstur kasar menyerupai kulit, pinggir bergerigi, permukaan atas berwarna hijau gelap dan mengkilat, permukaan bawah berambut pendek tebal kuning-coklat, daun muda juga mempunyai permukaan atas berambut tebal, tetapi rambut gugur setelah daun menjadi dewasa. Bunga putih, berdiameter 1,25-2 cm, daun mahlota 5, 30-100 bunga terangaki dalam malai, berbau wangi yang dapat tercium dari jauh. Buah menggerombol 4-30, berbwntuk oval, bulat, atau seperti buah pir, panjang 2,5-5 cm, dengan kulit halus atau dengan serbuk halus, kulit buah berwarna kuning sampai oranye, atau kadang-kadang bersemu kemerahan. Daging buah berwarna putih, kuning atau oranya, berasa manis sampai asam atau agak asam, campuran antara rasa buah pir, jeruk, dan mangga, mengandung 1-5 biji, umumnya 3-5 biji, biji coklat gelap sampai coklat cerah, berbentuk elip, 1,5 cm x 0,8 cm.

Buah dikonsumsi segar atau dibuat sebagai campuran salad buah atau diolah untuk membuat jam, jelly, chutney, atau sirup. Sirup buah lokuat digunakan sebagai obat batuk, sedangkan daunnya digunakan sebagai obat sakit perut.