Istilah kampung biasa digunakan oleh orang kota untuk memandang rendah terhadap orang yang tinggal di perdesaan. Dalam hal ini kampung bermakna "kampungan", tertinggal, bodoh, dan miskin. Tanaman kampung sengaja dipilih sebagai nama blog ini untuk merujuk kepada berbagai jenis tanaman yang terabaikan dalam arus utama pembangunan pertanian, meskipun dalam kenyataannya merupakan sokoguru ketahanan pangan dan identitas masyarakat setempat. Nama tanaman kampung juga sengaja dipilih untuk membesarkan hati seorang ibu bahwa dikatakan kampung bukan selalu berarti kampungan.

Periksa Nama Ilmiah dan Klasifikasi

Nama ilmiah dan klasifikasi tumbuhan selalu berubah sehingga harus hati-hati dalam menggunakannya. Sebelum menuliskan nama ilmiah dan klasifikasi tumbuhan, silahkan terlebih dahulu periksa di:
GBIF Data Portal (seluruh jenis mahluk hidup), ITIS (seluruh jenis mahluk hidup, khususnya di Amerika), IBIS, IOPI Provisional Global Plant Checklist (tumbuhan berbunga),
The Plant List (tumbuhan), Tropicos (tumbuhan berbunga, algae, dan jamur), World Checklist of Selected Plant Families (tumbuhan bangsa tertentu), The Gymnosperm Database (tumbuhan biji terbuka), Annonaceae Database (Annonaceae), Brassicaceae Checklist (Brassicaceae), ILDIS (Fabaceae), Lecythidaceae Pages (Lecythidaceae), MelNet (Melastomataceae), Solanaceae Source (Solanaceae), Umbellifer Resource Centre (Umbelliferae), dan Early Land Plants Today (tumbuhan darat primitif). Silahkan ketik atau tempel nama ilmiah yang diperiksa pada kotak yang disediakan.

Daftar Istilah Morfologi Tumbuhan

Klik huruf awal istilah di bawah ini untuk mencari definisi:
A, B, C, D-E, F-H, I-L, M-O, P, Q-R, S, T-U, V-Z, dari New South Wales Flora Online
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J-K, L, M, N, O, P-Q, R, S, T, U, V, W-Z, dari Flora Australia
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Z, dari Angiosperm Phylogeny Website
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
istilah tumbuhan palma dari PALMweb

Minggu, 24 Februari 2013

Bacang

Print Friendly Version of this pagePrint Get a PDF version of this webpagePDF
Bacang tumbuh liar pada kawasan hutan diperokarp di Thailand bagian Selatan, Semenanjung Malaysia, Sumatera, dan kalimantan, dibudidayakan di kawasan ini dan di Jawa dan Myanmar Selatan. Nama ilmiah bacang adalah Mangifera foetida Lour. (periksa nama ilmiah, sinonim, dan klasifikasi di GBIF Data Portal, ITIS, dan The Plant List). Bacang dikenal dengan nama umum asem sembawang (Banjar, Kalimantan Selatan), machang (Malaysia Semenanjung), macang (Malaysia Sarawak), bacang pahu (Malaysia Sabah), bachang, horse manggo (Inggris).

Berperawakan pohon, tinggi sampai 30-35m, batang lurus, tanpa akar papan, kulit berwarna coklat muda sampao coklat kelabu tua, beralur dangkal dengan kami-kambi pipih melebar, mengandung getah berwarna putih kekuningan yang menyebabkan gatal, setelah keluar getah berubah warna menjadi hitam; tajuk melebar, percabangan pejal, perdaunan berwarna hijau tua. Daun berbentuk lonjong sampai jorong melebar, kadang-kadang lanset sungsang, berukuran (15-40) cm x (9-15) cm, menjangat dan kaku, permukaan atas berwarna hijau tua, permukaan bawah hijau cerah, ujung daun agak lancip, kadang membulat atau sedikit berujung cabik, pangkal daun berbentuk pasak atau tirus, kurang lebih berlukup antar peruratan, panjang tangkai daun 1,5-8 cm, kaku, sangat menggelembung di bagian pangkal. Perbungaan berbentuk malai, berada di ujung, tegak, berbetuk piramid, panjang 10-40 cm, poros bunga perbunggan berwarna merah tua sampai merah tembaga, bercabang jarang, bunga agak lebat; bunga berwarna merah jambu sampai merah tua, bagian-bagian bunga berbilangan 5, tidak berbau; daun kelopak bundar telur panjang sampai lanset, panjang 4-5 mm, daun mahkota berbentuk lanset menyempit, berukuran (6-9) mm x (1,5-2,5) mm, berwarna merah jambu sampai merah pucat di bagian pangkal, kuning pucat di bagian ujung, melipat ke belakang; benang sari 5 utas, hanya 1(-2) utas fertil, tankai putik berwarna lembayung kemerajambuan, panjang kira-kira 8 mm, kepala sari berwarna ungu gelap, satu berukuran lebih besar dari lainnya, tangkai sari bersatu di bagian pangkal; bakal buah agak bulat, berwarna kuning, tangkai putik tidak sepusat, berwarna putih, panjang 6-7 mm. Buah bertipe buah batu, berbentuk lonjong sampai bulat telur miring atau hampir bulat, berukuran (9-14(-16)) cm x (7-12) cm, berwarna hijau lumut tua kotor atau hijau kekuning-kuningan, berkulit licin, kusam, mempunyai lentisel berwarna coklat, tebal kulit kira-kira 5 mm, daging buah berwarna kuning sampai jingga coklat atau kuning, berserat, mengandung banyak sari buah, bau menyengat, rasa seperti mirip terpentin kalau sudah sangat masak. Batok biji montok, berukuran kira-kira 6 cm x 5 xm x 3 cmberserat kasar, biji bersifat monoembryoni.

Daging buah matang dapat dikonsumsi sebagai buah segar setelah kulitnya yang bergetah gatal dikupas tebal, daging buah matang dijadikan sebagai bahan rujak dan asinan setelah diiris dan direndam dalam air garam. Daun dan bijinya berkhasiat obat, getahnya digunakan oleh orang asli di Semenanjung Malaysia sebagai pewarna tato.

Sosok tajuk berbuah
Sumber: fruitipedia
Tajuk dengan dun muda
Sumber: wikipedia.org
Perbungaan
Sumber: toptropicals.com
Bunga
Sumber: chm-malaysia.org
Buah
Sumber: fruitipedia
Daging buah dan batok biji
Sumber: www.flickr.com
Kerabat Dekat: 
Kuweni (Mangifera odorata Lour.), diduga merupakan keturunan bacang hasil persilangan alami dengan mangga (Mangifera indica L.).
Payang (Mangifera pajang Kostermans, sangat mirip dengan bacang, kecuali daun yang lebih panjang dan dengan pertulangan yang nyata dan ukuran buah yang lebih besar dan berwarna coklat. Persilangan alami antara bacang dan bacang dapat terjadi dengan mudah, menghasilkan keturunan dengan ukuran daun dan buah yang merupakan peralihan antara kedua induknya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...