Print PDF
Sirsak merupakan tanaman buah-buahan asal Amerika tropik yang pertama kali diintroduksi ke dunia lama segera setelah Kolumbus menemukan dunia baru Benua Amerika. Tanaman buah-buahan ini mula-mula dibawa ke Filipina dan kemudian dari sana menyebar ke berbagai belahan dunia lainnya, termasuk ke Indonesia. Tanaman yang dikenal dengan nama ilmiah
Annona muricata L. ini (periksa nama ilmiah, sinomim, dan klasifikasi di
GBIF Data Portal,
ITIS, dan
The Plant List), mempunyai nama umum sirsak (Indonesia), nangka landa (Jawa, Bali), dan soursop (Inggris). Di Indonesia, tanaman ini tumbuh terutama sebagai tanaman pekarangan atau tumbuh meliar di pinggir jalan atau tempat-tempat terbuka lainnya.
Sirsak merupakan perdu atau pohon kecil, tinggi 3-10 m, bercabang mulai dari pangkal. Daun tunggal, bentuk lonjong sampai bundar telur sungsang, 8-16 cm x 3-7 cm, uung lancip pendek, panjang tangkai 3-7 mm. Perbungaan pada ketiak daun atau pada ranting dan cabang, 1-2 kuntum, bertangkai pendek. Kuntum bunga kuning kehijauan, panjang tangkai 2,5 cm, daun kelopak 3 helai, berbetuk segitiga, tidak rontok, panjang sekitar 4 mm. Daun mahkota 6 helai dalam dua baris, tiga daun kelopak terluar berbentuk bundar telur melebar, 3-5 cm x 2-4 cm, daun daun kelopak bagian dalam mempunyai pangkal bertaji pendek, 2-4 cm x 1,5-3,5 cm. Benang sari banyak, tersusun dalam barisan, menempel pada torus terangkat, panjang 4-5 mm, tangkai sari berambut lebat. Bakal buah banyak, mula-mula berambut lebat, kemudian gundul. Buah semu, bentuk bulat melebar atau mendekati jorong, 10-20 cm x 15-35 cm, hijau tua, tertutup duri-duri lunak panjang 6 mm, daging buah putih mengandung banyak sari buah. Biji banyak, bentuk bulat telur sungsang ukuran 2 cm x 1 cm, warna coklat kehitaman mengkilap.
Buah sirsak lazim dimakan segar setelah masak atau dibuat jus atau diolah menjadi selai atau dodol. Buah beserta biji mudanya digunakan sebagai bahan sayuran di Filipina.