Pohon luruh daun, ukuran kecil sampai sedang, tinggi 10-15 m. Batang tua tidak berduri, cabang dan ranting berduri, duri tunggal atau berpasangan, panjang 1-2 cm. Daun tunggal, berselang-seling, beranak daun tiga; tangkai daun dengan panjang 2-4 cm, tangkai anak daun samping dengan panjang 3 mm, tangkai anak daun tengah dengan panjang sampai 15 mm; helai anak daun samping membulat sampai membulat memanjang, berukuran sampai 7 cm x 4,2 cm, helai anak daun tengah bundar telur sungsang, berukuran sampai 7,5 cm x 4,8 cm, berkelenjar halus rapat. Perbungaan berupa tandan, menggerombol pada ketiak daun, panjang 4-5 cm; kelopak bergerigi lebar, panjang 1,5 cm; daun mahkota membulat atau membulat telur sungsang, 14 mm x 8 mm, kehijauan sampai putih, benang sari 35-45, putih, panjang tangkai sari 4-7 mm; ovarium 8 mm x 4 mm, tangkai putik sangat pendek. Buah merupakan buah berry membundar agak memanjang, diameter 5-12,5 cm, dengan kulit berkayu dan mengeras, terdiri atas 8-16(-20) segmen, dengan 6-10 biji dalam daging cair kental dan lengket yang dapat dimakan.
Buah matang dapat dikonsumsi segar atau diolah menjadi sirop, serbat, marmalade, atau nectar buah. Lendir yang menyelaputi biji dapat digunakan sebagai lem. Irisan buah tua setelah dikeringkan digunakan sebagai bahan ramuan obat, kulit buah mentah dapat digunakan sebagai bahan membuat pewarna kuning. Daun muda dapat digunakan sebagai lalapan, dicampur dengan daun sirih dan kapur sebagai obat gatal.
Edisi revisi, diperbarui pada 27 Juni 2013