Serealia merupakan jenis tumbuhan golongan rumput (Poaceae) yang dibudidayakan untuk menghasilkan biji sebagai bahan pangan. Biji tumbuhan serealia sebenarnya adalah buah tipe khusus yang disebut karyopsis. Serealia merupakan bahan pangan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia, tetapi jenis-jenis serealia yang mengemban peran ini hanya sebagian kecil dari berbagai jenis serealia. Berbagai jenis serealia lainnya merupakan bahan pangan alternatif atau bila merupakan bahan pangan pokok, hanya di kawasan tertentu.
Peran serealia sebagai bahan pangan pokok memungkinkannya menjadi penentu bagi sejarah peradaban manusia. Peradaban Mesir, India dan China, dan Inca berkembang masing-masing berdasarkan gandum, padi, dan jagung sebagai bahan pangan pokok. Namun seiring dengan sejarah, berkembang jenis-jenis bahan pokok lain, misalnya kentang. Di Indonesia, padi merupakan tanaman bahan pangan pokok yang mula-mula dibudidayakan dengan sistem perladangan dan kemudian berkembang menjadi sistem sawah. Bahkan di kawasan beriklim kering seperti halnya Nusa Tenggara Timur (NTT), padi merupakan tanaman bahan pangan pokok yang penting. Padi telah dibudidayakan di NTT dalam sistem perladangan sejak ribuan tahun dan kini masih tetap bertahan sebagai bahan pangan yang menduduki fungsi adat yang penting.
Selain padi, juga terdapat beberapa jenis tanaman serealia yang berperan sebagai tanaman bahan pangan secara lokal. Karena pembangunan pertanian yang secara nasional beroriantasi pada swasembada beras, berbagai jenis tanaman serealia ini menjadi terabaikan. Bahkan jagung, yang sejak berapa ratus tahun telah menjadi tanaman bahan pangan pokok di NTT, atas nama pembangunan kini juga telah mengalami pergeseran dari ras-ras lokal ke arah kultivar komposit dan hibrida unggul. Halaman ini dimaksudkan untuk mengingatkan kepada kita semua bahwa terdapat berbagai jenis serealia bahan pangan, selain jenis-jenis serealia sumber bahan pangan pokok kita, yang tetap perlu diperhatikan untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat lokal.
Jali (Coix lacryma-jobi L.)